tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain |
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN |
utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net
Oleh DIAH RATNADEWI dan ANDRIYONO KILAT ADHI
SAAT ini, bioteknologi tak lagi menjadi monopoli laboratorium-laboratorium di universitas atau lembaga penelitian bertradisi. Bioteknologi sudah keluar dan secara progresif berkembang pesat di lab-lab perusahaan komersial. Monsanto, Syngenta, Bayer, Aventis, dan Du Pont adalah beberapa perusahaan multinasional yang menggeluti bioteknologi. Di tangan mereka hasil bioteknologi mencapai pemanfaatannya secara luas dan menjadi produk komersial yang sangat menggiurkan.
Saat ini, total lahan di dunia yang ditanami tanaman bioteknologi (juga disebut GMO-Genetically Modified Organism) seluas 81 juta hektare dengan laju perkembangan sebesar 20%, naik 58.7 juta ha dari 2002. Amerika Serikat memimpin total luasan 48 juta ha, diikuti Argentina (16.2 juta ha), Kanada (5.4 juta ha), Brazil (5.0 juta ha), dan Cina (3.7 juta ha) –untuk menyebut lima negara besar pemanfaat GMO. Paraguay, Meksiko, Spanyol, dan Filipina menjadi pemain baru dalam pertanian biotek ini. (lebih…)