Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Desember 21st, 2007

Produk Biotek di Kancah Dunia

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

Oleh DIAH RATNADEWI dan ANDRIYONO KILAT ADHI

SAAT ini, bioteknologi tak lagi menjadi monopoli laboratorium-laboratorium di universitas atau lembaga penelitian bertradisi. Bioteknologi sudah keluar dan secara progresif berkembang pesat di lab-lab perusahaan komersial. Monsanto, Syngenta, Bayer, Aventis, dan Du Pont adalah beberapa perusahaan multinasional yang menggeluti bioteknologi. Di tangan mereka hasil bioteknologi mencapai pemanfaatannya secara luas dan menjadi produk komersial yang sangat menggiurkan.

Saat ini, total lahan di dunia yang ditanami tanaman bioteknologi (juga disebut GMO-Genetically Modified Organism) seluas 81 juta hektare dengan laju perkembangan sebesar 20%, naik 58.7 juta ha dari 2002. Amerika Serikat memimpin total luasan 48 juta ha, diikuti Argentina (16.2 juta ha), Kanada (5.4 juta ha), Brazil (5.0 juta ha), dan Cina (3.7 juta ha) –untuk menyebut lima negara besar pemanfaat GMO. Paraguay, Meksiko, Spanyol, dan Filipina menjadi pemain baru dalam pertanian biotek ini. (lebih…)

Read Full Post »

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net


HIDROPONIK merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah. Bukan hanya dengan air sebagai media pertumbuhannya, seperti makna leksikal dari kata hidro yang berarti air, tapi juga dapat menggunakan media-media tanam selain tanah seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, dan busa.

Mungkin, bagi sebagian besar orang tidak akan percaya di antara ratusan tomat yang dimakan tidak tumbuh di atas tanah melainkan di air. Seperti percobaan yang yang dilakukan salah satu bapak hidroponik, Dr.W.F.Gericke dari Universitas California pada tahun 1930-an. Latar belakang Gericke meneliti sistem hidroponik ini, karena ia melihat luas tanah di sekelilingnya terasa semakin menciut untuk ditumbuhi berbagai tanaman.

Hasil penelitiannya yang mudah dan praktis ini pun cepat diketahui se-antero Amerika. Bahkan tentara-tentara Amerika yang dinas di pulau-pulau gersang dan terisolasi pun ikut menumbuhkan tanaman sayuran di ruang tertentu dengan menggunakan sistem hidroponik. Begitu pula di Jepang, yang didirikan segera setelah Perang Dunia II berakhir untuk persediaan makanan bagi tentara pendudukan Amerika.

Sejak saat itu, banyak dibuat unit hidroponik yang berskala besar di Meksiko, Puerto Rico, Hawaii, Israel, Jepang, India, dan Eropa. Dan lebih kompleks lagi, hidroponik dijadikan sebagai bisnis besar dan diselenggarakan projek riset terhadapnya, juga banyak berdiri perusahaan-perusahaan yang menaruh perhatian pada bidang bercocok tanam paling logis di bumi dengan penduduk yang terus bertambah.

(lebih…)

Read Full Post »


SUBANG, (PR).-
Sebanyak 79.040 pohon rambutan milik para petani rambutan di sentra tanaman rambutan di lima kecamatan di Kabupaten Subang sejak Juli 2005 telah menjadi korban serangan hama ulat daun. Akibatnya, para petani yang menjadi pemilik pohon rambutan itu mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 15,8 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, Dr. Ir. Ahmad Dimyati, M.S., saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang guna mengakselerasikan gerakan pengendalian hama ulat daun rambutan, Sabtu (20/8) kemarin di lapangan sepakbola Kampung/Desa Kaliangsana Kecamatan Kalijati Subang. (lebih…)

Read Full Post »

Sentra Singkong di Lahan Kering


PENGEMBANGAN bioenergi yang saat ini sedang digalakkan patut mendapat dukungan dari berbagai pihak, karena energi ini selain bahan bakunya dapat diperbarui juga lebih ramah lingkungan bila dibanding dengan fosil energi, seperti minyak bumi. Namun demikian dalam pengembangan bio atau tanamannya itu sendiri sebagai bahan baku perlu diperhatikan jangan sampai menimbulkan masalah, seperti antara lain rusaknya sumber daya lahan.

Singkong adalah tanaman semusim yang umumnya ditanam pada awal musim hujan dan dipanen pada akhir musim kemarau. Umumnya ditanam di lahan kering, dan di beberapa daerah tanaman ini merupakan penghasilan di saat paceklik, baik dijadikan sebagai bahan pemenuhan kebutuhan makan atau dijual ke pabrik tapioka untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari. (lebih…)

Read Full Post »

Konsumen Obat Alami

Naik,
BANDUNG, (PR).-
Konsumsi masyarakat atas obat-obat-obatan berbahan baku tanaman semakin meningkat, tercermin dari naiknya permintaan atas obat-obatan alami tersebut sebesar 50% dalam dua tahun terakhir.


MENINGKATNYA minat masyarakat memanfaatkan tanaman dan tumbuhan sebagai bahan obat alami, membuat penggemar tanaman obat memperoleh banyak pesanan. Misalnya, Ny. Melani Memed di Kompleks Pratista Antapani Bandung, yang terus menambah koleksi tanaman obat sampai 512 jenis.*KODAR SOLIHAT/”PR”

Anggota Perhimpunan Penggemar Tanaman Obat (PPTO), Hj. Melani Memed, di Bandung, Rabu (16/3) menyebutkan, dari berbagai jenis tanaman obat yang paling banyak diminati, adalah sadagori/sidaguri (Sida rhombifolia), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), dan sambiloto (Andrographis paniculata), serta buah merah. Ketiga jenis tanaman pertama, digunakan untuk penyembuhan penyakit asam urat dan rematik, serta buah merah untuk penyembuhan penyakit AIDS.

“Bahan-bahan tanaman obat itu, umumnya diminta dalam keadaan sudah diracik atau dikeringkan menjadi semacam jamu, serta masih dalam keadaan tanaman. Mereka yang meminati, umumnya yang sudah ingin menjauhi obat-obatan berbahan baku kimia,” katanya. (lebih…)

Read Full Post »


Miliki Mandat Penelitian Tanaman Tertentu

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) merupakan lembaga penelitian telah berumur lebih dari seabad. Saat didirikan pada tahun 1896 masih bernama Cultuurtuin (Kebun Alam) yang merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor.

Dalam perjalanan waktu, Cultuurtuin telah mengalami beberapa kali reorganisasi. Sejak bulan Desember 2000 lembaga ini menjadi salah satu unit kerja eselon II di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (lebih…)

Read Full Post »


MASYARAKAT di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, mengembangkan energi alternatif yang sumber utamanya dari potensi daerah sendiri. Dengan bimbingan dan arahan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), masyarakat mengembangkan “Program Kecamatan Mandiri Energi Alternatif Minyak Jarak Rakyat”.

SYAMSUDIN, salah seorang petani di Rajadesa, memperlihatkan buah pohon jarak yang dibudidayakannya. Hasil budidaya yang ia kembangkan sudah menyebar di berbagai tempat di Ciamis.*NURHANDOKO/”PR”

Fokusnya bukan pada industrialisasi, tetapi lebih pada upaya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga secara mandiri. Dengan demikian, pengembangan tanaman jarak itu bukan untuk menggantikan tanaman produktif yang terlebih dahulu sudah dikembangkan masyarakat seperti padi, jagung, kopi, coklat, dan lain sebagainya.

Demikian pula penanaman pohon jarak pagar atau Jatropha Curcas L. tidak ditanam secara khusus pada suatu hamparan, dengan memanfaatkan lahan subur, tetapi lebih diutamakan pada lahan kritis yang cukup luas di wilayah itu. Tujuan lainnya adalah tetap menjaga kelestarian alam dengan memanfaatkan pohon jarak sebagai tanaman pagar hidup atau sebagai tanaman tumpang sari. (lebih…)

Read Full Post »

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

10,3 Juta Bibit Tanaman Hutan Siap Dibagikan

BANDUNG, (PR).-
Sebanyak 10,3 juta bibit tanaman hutan siap dibagikan pemerintah kepada masyarakat di Jabar, berkaitan langkah rehabilitasi lingkungan kehutanan di sekitar Sungai Cimanuk-Citanduy. Bibit tersebut akan dibagikan melalui dinas terkait bidang kehutanan tingkat kabupaten/kota, pada awal musim hujan sekitar atau Oktober mendatang.

Tanaman hutan tersebut berupa jenis kayu-kayuan (jati, mahoni, suren, albasia, dll), tanaman unggulan lokal, sampai buah-buahan. “Pembagian tanaman hutan itu termasuk salah satu program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) yang ditargetkan sudah menampakkan hasil optimal tahun 2012,” kata Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Cimanuk-Citanduy, Harijoko di Bandung, Selasa (14/8). (lebih…)

Read Full Post »

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

Kebutuhan Kimia Farma Baru Terpenuhi Separuh

ENAM puluh tahun lampau, rakyat Indonesia di pelosok-pelosok pedesaan sangat akrab dengan tanaman kaliki (recinus communis). Setiap lahan kosong, mulai dari pekarangan hingga kebun, penuh dengan tanaman berminyak ini. Memang bukan atas kesadaran sendiri. Melainkan atas perintah penjajah Jepang. Para kumicho (RT) diawasi oleh kempetai (serdadu Jepang), harus mengerahkan warganya menanam kaliki. Jika membantah, alamat popor senapan dan ujung sepatu lars mendarat di kepala atau punggung.


POHON Kaliki.*

H. Usep Romli H.M

Maka rakyat yang sudah susah dijajah Belanda, semakin susah lagi ditindas Jepang. Belum sirna kepedihan menjalankan rodi (kerja paksa model Belanda) dan cultursteelsel (tanam paksa), datang perintah romusha (kerja paksa model Jepang) dan kewajiban menanam kaliki serta pohon jarak dan rerek, yang sejenis dengan kaliki.

Akibatnya, rakyat tak sempat menanam padi, palawija dan lain-lain. Sehingga timbul keluhan melalui sisindiran yang artinya selama dijajah Jepang, perut akan terus kelaparan :

Sapanjang jalan ka Jampang Moal weleh diamparan. Sapanjang dijajah Jepang. Moal weleh kalaparan.

Peralihan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang, tidak membawa perubahan apa-apa. Bahkan rakyat semakin menderita. Kondisi ini dilukiskan pula dalam sisindiran yang menyatakan, penggantian penguasa, lebih menyusahkan. Hingga baju pun harus bertambal-tambalan.

Mobil waja muat jambal. Ganti raja baju ditambal. (lebih…)

Read Full Post »


Oleh Dr. Ir. WARID ALI QOSIM, M.S.

BUAH manggis merupakan salah satu komoditas buah andalan Indonesia. Sejak tahun 1970-an hingga sekarang permintaan ekspor meningkat terus sehingga dapat dikatakan buah manggis sebagai primadona ekspor yang menjadi andalan Indonesia. Sumbangan ekspor buah manggis sangat besar dalam rangka meningkatkan devisa negara dan pendapatan petani.

BUAH manggis yang sudah dimasukkan dalam peti untuk dikirim ke Surabaya, dari Puspahiang, Kab. Tasikmalaya, Kamis (11/1). Manggis merupakan salah satu komoditas buah andalan Indonesia.* UNDANG SUDRAJAT/”PR”

Buah manggis memiliki nilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai komoditas ekspor dan pesaingnya relatif sedikit seperti Malaysia dan Thailand dan negara Amerika Latin. Ekspor manggis menempati urutan pertama ekspor buah segar ke mancanegara kemudian diikuti oleh nanas dan jeruk.

Buah manggis yang diperdagangkan di pasar ekspor sebagian besar berasal dari kebun rakyat yang belum terpelihara baik dan sistem produksinya bergantung pada alam (tradisional). Meskipun penanganan budi daya dan pascapanen seadanya, ternyata mampu menembus pasar ekspor dalam jumlah yang cukup besar, bahkan bisa bersaing dengan manggis negara lain. Kualitas buah manggis yang berasal dari Indonesia pun sangat disukai konsumen dari Cina. (lebih…)

Read Full Post »

Bisnis Tanaman Hias


Berkembang Karena Telaten Kota dan Kabupaten Bekasi memiliki prospek bagus untuk bisnis tanaman hias. Indikatornya, masyarakat di daerah ini memiliki kecenderungan memilih menetap di kawasan perumahan yang memiliki karakter pelit lahan hijau. Pecinta tanaman hias seperti Reny Mailina membaca keterbatasan ruang hijau menjadi peluang bisnis.

Berkat kecermatan Reny tadi, bisnis tanaman hias yang baru ditekuni selama satu tahun ini, telah berkembang demikian pesat. Rumah mungil di Puri Cendana RPC. 63 Desa Sumber Jaya Tambun, Kabupaten Bekasi kini bak taman hias. Gaung usaha tanaman hias ”Nina Flowers” tersebut, tidak hanya terdengar di wilayah Bekasi, tapi juga Jakarta Bogor Depok dan Tangerang. (lebih…)

Read Full Post »


MULUT dan lidah perih, di da-lamnya muncul luka-luka menga-nga, tenggorokan tak nyaman. Kalau kondisinya sudah begini, makan jadi tak enak, bicara pun jadi setengah balelol. Itulah akibat sariawan. Lebih parah lagi, bila penyakit rongga di mulut ini menimbulkan komplikasi berupa selulitis (radang sel) mulut akibat infeksi bakteri sekunder seriawan, infeksi dental (abses gigi), kanker mulut.

Gejala yang muncul akibat sariawan sebenarnya bisa saja dicegah dengan menjaga kesehatan mulut. Kalau sudah kena, biasanya dilakukan pengobatan dengan preparat antihistamin, antacids, kortikosteroid, atau preparat penyejuk lainnya. Selain itu, juga hindari makanan panas dan pedas yang sering menambah nyeri ”luka” di mulut tadi. (lebih…)

Read Full Post »

Flamboyan,

tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

Tanaman Liar dari Madagaskar

Klasifikasi Ilmiah Flamboyan
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Fabales
Family : Fabaceae
Subfamily : Caesalpinioideae
Tribe : Caesalpinieae
Genus : Delonix
Species : D. regia

ADA sejumlah kontroversi berkaitan dengan nama populer flamboyan. Sebagian menyebut dengan istilah “mohr” (artinya merak) dan “gul” (artinya bunga). Secara harfiah, maknanya mendekati peacock flower (bunga merak) atau di Indonesia dikenal juga dengan sebutan jingoh. (lebih…)

Read Full Post »


tempat kuliah paling fleksibel SARJANA NEGERI 3 TAHUN – TANPA SKRIPSI – ABSENSI HADIR BEBAS – BERKUALITAS – IJAZAH & GELAR DARI DEPDIKNAS – MURAH DAPAT DIANGSUR TIAP BULAN -terima pindahan dari PTN/PTS lain
MANAJEMEN – AKUNTANSI – ILMU KOMUNIKASI – ILMU PEMERINTAHAN

utkampus : jl. terusan halimun 37 bandung- utkampus.net

PORANG atau iles-iles (Sunda : ileus), sejenis umbi-umbian yang tumbuh liar di hutan. Tanaman bergelar amorphopallus oncophillus ini, sekarang telah menjadi komodoti ekspor cukup penting di Jawa Timur. Paling tidak, di lingkungan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, Kabupaten Madiun. Yaitu setelah porang dibudidayakan oleh penduduk Desa Klangon, Kecamatan Saradan.

”Penggemar makanan konyaku sudah sangat mengenal Desa Klangon sebagai penghasil porang. Ya, dari umbi porang itulah, makanan khas Jepang konyaku, berasal. Porang telah membuka jalan bagi petani Desa Klangon mencicipi uang luar negeri, ”gurau Ir.Bambang Prayogo Wahyudi, Adiministratur/KKPH Saradan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. (lebih…)

Read Full Post »

Older Posts »