Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Februari, 2010

Flavanoid Tanaman Diduga Bantu Cegah Leukemia

London (ANTARA/Reuters) – Mengkonsumsi makanan seperti seledri dan daun peterseli, yang secara alamiah mengandung flavanoid, apigenin, mungkin membantu mencegah leukemia, kata beberapa ilmuwan Belanda, Kamis.

Meikel Peppelenbosch dari University of Groningen di Belanda mengatakan percobaan memperlihatkan bahwa apigenin –komponen yang umum terdapat pada buah dan sayuran– dapat menghentikan perkembangan dua jenis sel pada leukemia dan mencegah peluangnya untuk bertahan hidup.

Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam dan ditandai oleh perkembangan secara tak normal atau transformasi maligna sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal itu keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan kekebalan tubuh penderita. (lebih…)

Read Full Post »

Kolak ubi-singkong disukai karena rasanya yang manis dan ringan. Padahal bukan cuma rasanya yang istimewa, khasiatnya pun tak bisa diabaikan, menhatkan jantung dan mengendalikan darah adalah sebagian manfaatnya. Apa keistimewaan lain ubi-singkong?Rasanya memang sederhana, tetapi justru itulah sisi istimewanya. Kedua bahan ini sangat mudah dikombinasikan dengan bahan lain. Tak terhitung kreativitas menu berbahan ubi dan singkong.

Tetapi yang layak diperhitungkan adalah khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.Cegah KebutaanUbi hidup liar menjalar. Ada tiga jenis ubi jalar, yaitu ubi berumbi putih, kuning kemarahan (jingga), dan ungu. Yang  lebih baik adalah yang berwarna kuning jingga karena kaya kandungan bakarotennya. Betakaroten merupakan provitamin A dan bersifat anitoksidan. Konsumsi ubi jalar yang kaya provitamin A tersebut dilaporkan sebagai faktor pencegah kebutaan akibat kurang vitamin A Pada balita di darah lembah Balim, provinsi Irian Jaya.Kandungan kimia pada ubi jalar cukup kaya, antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsiu, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam  nikotinat.

Menurut pakar tanaman obat Prof. Hmbing Wijakusumaya, ubi jalar memiliki sifat kimia manis dan dingin. Efek farmakologisnya berkhasiat sebagai tonik (meningkatkan stamina) dan menghentikan pendarahan. Bagian yang bisa  dimanfaatkan adalah umbi dan daun.Ubi jalar dapat digumnakan sebagai obat penyakit kuning, pengbengkakan, rematik, asam urat, pegal linu, dan rabun senja.  Semua penyakit ini dapat diatasi dnga mminum air rebuasan ubi jalar merah dicampur bahan-bahan lain.  Khusus untuk rematik, asam urat, dan pegal linu, slain air rebusannya yang diminum, ubi rebusnya juga di makan. Khusus untuk rabun senja, bukan air rebusannya yang diminum, melainkan ubinya yang dimakan.

Anti penyumbatan Singkong sama populernya denga ubi. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa unik, namun daun singkong pun bisa disulap menajadi sayuran yang sangat nikmat. Menurut pakar tanaman obat Prof. Hembing Wijayakusuma,efek farmalogis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikangker, antitumor, dan mnambah nafsu makan. Bagian yang biasa dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun maengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi.

Sementara kulit batang, mengandung tannin,enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Penyakit aterosklerosis atau timbunan lemak di dinding pembuluh darah dapat diceagah daenaga hanya makan daun singkong. Akibat tersumbatnya aorta (saluran darah besar), darah tidak bisa disalurkan ke jantung dan penderita menjadi anfal. Pada penelitian daun singkong  mengandung cuprofilin yang mampu menurunkan kolesterol, trigliserida, lipida serum darah secara nyata. Cuprfilin pada daun singkong terdapat pada klorofilnya. Klorofil dan beberapa turunannya memiliki daya antioksidan dan antikangker.  (lebih…)

Read Full Post »

Read Full Post »

(istimewa)

Ilmuwan berhasil mengembangkan tomat ungu yang terbukti mampu mencegah kanker pada tikus. Tomat ungu dihasilkan dengan cara rekayasa genetik.

Hasil penelitian ilmuwan Inggris Cathie Martin dan koleganya dipublikasikan di jurnal Nature Biotechnology, mempertegas ide tanaman yang dikembangkan secara genetik bisa membuat orang makin sehat. Tomat ungu berisi nutrisi seperti yang terdapat pada buah berri.

Tikus yang menderita kanker dan diberi makan tomat yang telah direkayasa ini mampu bertahan hidup lebih lama daripada tikus yang makanannya tanpa dicampurkan tomat ungu.

“Efeknya lebih besar dari yang kami perkirakan,” kata Martin yang ahli biologi tanaman. (lebih…)

Read Full Post »

Anggrek Terkecil di Dunia

(istimewa)

 Ahli botani di Ekuador mendapat penghormatan karena menemukan anggrek terkecil di dunia dengan lebar hanya 2.1mm dan kelopak yang transparan hanya satu sel tebal.

Tanaman itu berasal dari Platystele genus yang membentuk sebagian besar miniatur tanaman.

Ilmuwan Amerika Jost Lou menemukan bunga kecil itu secara kebetulan di antara akar tanaman yang lebih besar dan ia kumpulkan dari Cerro Candelaria di timur Andes.

“Aku melihat di antara akar ada tanaman kecil yang aku sadar lebih menarik daripada anggrek yang lebih besar,” katanya.

Itu adalah 60 anggrek baru yang telah ditemukan dalam sepuluh tahun terakhir. Dr Jost bekerja untuk EcoMinga Foundation Ekuador.

Lebih dari 1.000 spesies anggrek telah diekplorasi di negara Amerika Selatan dalam 100 tahun terakhir sebagai jalan baru membuka daerah-daerah terpencil.

Dr Jost menemukan kelompok paling menarik dari 28 jenis anggrek dari genus teagueia di daerah pegunungan dekat Banos, Ekuador.

Kelompok itu sebelumnya diperkirakan hanya memiliki enam spesies.

inilah.com, 02/12/2009

Read Full Post »

(istimewa)

 Peneliti Amerika menggunakan tembakau sebagai bahan bakar alternatif. Bahan kimia tembakau potensial menunjang industri dan kendaraan selain sebagai bahan baku rokok yang berbahaya bagi lingkungan.

Kelompok peneliti di Philadelphia Amerika mempunyai rencana radikal untuk bahan bakar alternatif dari tanaman. Ide baru yang ditawarkan untuk kendaraan masa depan tidak hanya datang dari alkohol, bunga matahari atau alga. Ilmuwan mengajukan bahwa mereka akan mengembangkan bahan bakar dari tembakau.

“Tembakau adalah bahan bakar bio yang sangat menarik karena selain digunakan untuk produksi bahan makanan ternyata bisa untuk tenaga pendorong kendaraan,” ujar Dr Vyacheslav Andianov dari Universitas Thomas Jefferson.

“Kami telah menemukan cara secara kimiawi genetika memproses tanaman tersebut agar daun tembakau dapat menghasilkan banyak minyak. Pada beberapa percobaan, tanaman modifikasi memproduksi 20 kali lebih banyak minyak pada bagian daunnya,” tambah Thomas.

Menurut penelitian daun tembakau secara umum mengandung 1,7% hingga 4% proporsi minyak dalam keadaan kering. Satu gen modifikasi yang diuji coba Andrianov dan koleganya mampu menghasilkan 6,8% minyak dalam berat kering.

Minyak bibit tembakau telah diujicoba juga di mesin diesel, tetapi ternyata bibit tembakau tidak terlalu produktif, hanya 1500kg per hektar. Meskipun ternyata akhirnya dari keseluruhan bahan tanaman, daun adalah yang terbaik. (lebih…)

Read Full Post »

INILAH.COM, Tokyo – Beberapa aroma bunga diyakini mampu mengurangi tingkat stres pada seseorang. Dengan memilih aroma tepat, rasa stres dan depresi akan berkurang, serta mampu membuat seseorang tertidur lelap.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang, menunjukkan bahwa linalool, aroma bunga yang biasa terdapat dalam makanan dan buah seperti jeruk, anggur, mangga, kemangi, dan lavender, diyakini mengurangi tingkat stres yang berhubungan dengan kimia dan perubahan gen dalam tikus. (lebih…)

Read Full Post »

(ist)

INILAH.COM, London – Brokoli ternyata efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri.

Tanaman lain seperti bunga kol, tauge, kubis dan pak choi juga mengandung zat kimia ini. Tetapi dari keseluruhan sayur itu, brokoli memiliki kadar paling tinggi.

Hasil penelitian Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology mengklaim, brokoli efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli, menurut peneliti, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri. (lebih…)

Read Full Post »

(sukanagara.files.wordpress.com)

INILAH.COM, Jakarta ? Teh kini tak lagi sekadar minuman. Dia juga dimanfaatkan untuk beragam alat kecantikan dan perawatan. Tapi, dari sisi ekonomi, industri teh nasional masih perlu melakukan revitalisasi.

Teh selama ini memang lebih berfungsi sebagai salah satu bahan perasa minuman. Karena memiliki manfaat, terutama untuk kesehatan, teh menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia.

Sejatinya, teh tak hanya digunakan untuk minuman. Semua bagian tanaman teh, kini bisa digunakan sebagai bahan-bahan kosmetik. Teh juga bisa bermanfaat untuk perawatan gigi, kulit, dan rambut.

Sekarang, tak aneh lagi menemukan teh yang digunakan untuk lotion, krim antiseptik, produk perawatan rambut seperti shampo atau kondisioner, perawatan mulut seperti pasta gigi, obat kumur, dan pelindung bibir, deodoran, produk pembersih seperti sabun. Dia juga jadi campuran alat pembersih kulit, perawatan tubuh, perawatan kaki, produk pelindung tubuh dari sengatan matahari atau yang diperlukan selama perjalanan.

Beragam manfaat tersebut tentu tak lepas dari keberadaan senyawa-senyawa dan sifat-sifat yang ada pada daun teh. Setidaknya terdapat 450 senyawa organik dan lebih dari satu senyawa anorganik bisa ditemukan dalam daun teh. Menurut Tea Board India, dalam secangkir teh terkandung energi sekitar 4 kkal, di samping flour, mangan, vitamin B kompleks, asam nikotinat, dan asam pantotenat.

Kandungan ini membuat konsumsi teh per kapita menjadi sangat tinggi. Teh merupakan minuman yang populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia mencapai 0,8 kg per kapita per tahun. Sayangnya, angka itu masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar keenam di dunia.

Berdasarkan data terakhir, konsumsi teh per kapita paling tinggi adalah Turki dengan 2,1 kg. Setelah itu baru Inggris, negeri yang menjadikan teh sebagai perlambang aristokrasi, dengan 2,1 kg. Penduduk Maroko, negara di Afrika Utara, rata-rata mengkonsumsi 1,4 kg teh setiap tahunnya.

Dari sisi produksi, India menjadi penghasil teh terbesar di dunia. India memiliki wilayah perkebunan teh paling besar dan terkenal, yakni Darjeerling, Assam, dan Nilgiri.

Sementara di Indonesia, produksi teh sejak tahun 2002 mengalami penurunan. Padahal, harga teh nasional dan internasional terus melonjak. Hal ini disebabkan agribisnis teh belum pulih sehingga kualitas dan produksi turun. Karena itu penting membuat pasar teh Indonesia.

“Untuk itu harus dicari terobosan bagaimana kita menciptakan hal baru,” ujar Agus Pakpahan, Deputi Meneng BUMN bidang Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan baru-baru ini di Jakarta.

Salah satunya adalah dengan mengadakan Indonesia Tea Auction atau lelang teh Indonesia sehingga banyak mendatangkan pembeli. Aktivitas itu, diyakini, akan berimbas pada agrobisnis teh nasional.

Produksi teh Indonesia pernah mencapai rekornya pada 169 ribu ton pada tahun 2003. Setahun sebelumnya, angka itu masih 162 ribu ton. Setelah itu, produksi teh terus melorot, yakni 160 ribu ton (2004), 156 ribu ton (2005), 140 ribu ton (2006) dan tahun lalu 150 ribu ton. (lebih…)

Read Full Post »

(Istimewa)

INILAH.COM, Texas – Semangka diyakini mampu berfungsi sama laiknya Viagra. Zat yang terdapat di dalam buah semangka mampu memicu dan merelaksasikan pembuluh darah di tubuh. Hal yang sama terjadi ketika pria mengonsumsi Viagra.

Berdasarkan penelitian di Texas, AS, semangka mengandung suatu zat yang disebut citrulline. Zat ini mampu memicu produksi komponen yang dapat merelaksasikan pembuluh darah di tubuh. Hal yang sama terjadi ketika pria mengonsumsi Viagra.

Zat ini terdapat dalam daging dan kulit semangka. Citrulline bereaksi dengan enzim tubuh dan diubah menjadi arginin, suatu asam amino yang menguntungkan bagi jantung, sirkulasi darah, dan sistem imunitas.

Arginin meningkatkan nitrat oksida, yang mampu merelaksasikan pembuluh darah, sama seperti prinsip dasar yang digunakan oleh Viagra untuk mengobati dan mencegah disfungsi ereksi. Hal tersebut merupakan cara yang mudah untuk merelaksasikan pembuluh darah tanpa efek samping obat.” kata Bhimu Patil, peneliti dan Direktur dari A&M’s Fruit and Vegetable Improvement Center.

Menurut Patil, nitrat oksida juga dapat membantu mengurangi angina, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular lain. Patil menjelaskan bahwa sekitar 60% citrulline didapatkan di kulit semangka dan sisanya di dagingnya, namun hal tersebut dapat bervariasi. Para peneliti bahkan dapat menemukan cara untuk meningkatkan kadar citrulline di daging.

Peneliti di Departemen Pertanian di Lane, Okla, Amerika Serikat, Penelope Perkins-Veazie, mengatakan bahwa citrulline ditemukan di semua jenis semangka, dan yang paling tinggi didapatkan di semangka kuning. (lebih…)

Read Full Post »

(istimewa)

INILAH.COM, Pekanbaru – Bagi masyarakat Melayu dan Talang Mamak yang bermukim di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, jika ada daun sirih terselip di bantal atau kasur maka hal itu adalah sesuatu yang serius.

“Jika terselip sirih tanya di tempat tidur, berarti pasangan hidupnya curiga dia selingkuh, dan jika benar selingkuh, alamat terbongkarlah seorang yang telah dilakukan,” ujar tokoh masyarakat Talang Mamak Patih Laman saat ditemui di Rakit Kulim, Rabu (13/1).

Seorang yang dia maksud adalah perselingkuhan yang dilakukan baik oleh istri maupun suami. Misalnya, seorang istri yang curiga suaminya berbuat serong, akan menyelipkan sirih di bawah bantal atau kasur.

Sirih di kasur atau bantal itu dinamakan Sirih Tanya. Konon, saat si suami tertidur lelap, maka setiap pertanyaan sang istri akan dijawab dengan sebenar-benarnya. “Kalau dah kena sirih tanya maka habislah, terbongkar semua rahasia,” ujar Laman. (lebih…)

Read Full Post »

INILAH.COM, Athena – Upaya kembali ke alam menjadi dasar bagi beberapa penelitian untuk mengatasi berbagai penyakit. Seperti kentang yang berguna sebagai obat antiperadangan dan seledri yang diyakini bisa meningkatkan libido pria.

Dalam beberapa temuan terbaru yang dilakukan di University of Athens seperti yang dilansir dari Healthday, peneliti menemukan manfaat getah belukar dalam meredakan gangguan pencernaan dan krim chicory untuk meredakan radang sendi. Sementara kentang mengandung antiperadangan dan seledri bisa meningkatkan libido pria.

Berikut beberapa nama tanaman yang diyakini bisa mengobati berbagai penyakit;

Getah belukar

Getah dari sejenis belukar yang selalu hijau terbukti efektif mengatasi gangguan pencernaan. Getah (gum) dari tanaman pistacia lentiscus di Yunani diyakini mengandung asam alami yang bisa melawan helicobacter pylori, bakteri yang bisa menginfeksi lapisan lambung. (lebih…)

Read Full Post »

(istimewa)

INILAH.COM, Jakarta – Anggapan bahwa teh hijau satu-satunya tanaman yang sangat efektif menangkal radikal bebas di udara sekitar adalah salah. Ternyata cukup banyak tumbuhan lain kaya senyawa antioksidan dengan harga jauh lebih murah, namun juga mampu menangkal radikal bebas.

Seperti diungkapkan oleh Ir Henny Windarti, MSi, juru bicara Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam pemaparan hasil penelitian, di kampus IPB Bogor, belum lama ini.

Menurut dia, empat peneliti IPB berhasil menemukan senyawa antioksidan alami pada sekurangnya 11 macam sayuran yang biasa dikonsumsi dalam bentuk lalapan dalam masyarakat Sunda, Jawa Barat.

“Jadi, kalau kita makan ikan atau ayam bakar disediakan lalapan daun kemangi, poh-pohan atau kenikir harus dimakan. Sebab, tidak saja rasanya yang enak, tetapi juga makan dedaunan itu baik untuk kesehatan karena kaya akan antioksidan alami,” ucapnya.

Henny Windarti yang didampingi keempat peneliti, yaitu Dr Nuri Andarwulan, Ratna Batari, Diny Agustini Sandrasari, dan Prof Hanny Wijaya, menyebutkan, kesebelas jenis sayuran itu ialah kenikir (Cosmos caudatus), beluntas (Pluchea indica), mangkokan (Nothopanax scutellarium), kecombrang (Nicolaia speciosa Horan), kemangi (Ocimum sanctum), katuk (Sauropus androgynus), kedondong Cina (Polyscias pinnata), daun antanan (Centella asiatica), poh-pohan (Pilea trinervia), daun ginseng (Talinum paniculatum), dan krokot (Portulaca oleracea).

Nuri Andarwulan, peneliti di Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST) IPB, menjelaskan, senyawa antioksidan alami itu berupa senyawa fenolik (tokoferol, flavonoid, asam fenolat), senyawa nitrogen (alkaloid, turunan klorofil, asam amino, dan amina), atau karotenoid seperti asam askorbat.

Dari hasil penelitian yang pernah dipaparkan dalam seminar bertema Natural Antioxidants: Chemistry, Biochemistry and Technology itu diketahui nilai total flavonoid dari sayur lalapan itu sangat bervariasi. (lebih…)

Read Full Post »

INILAH.COM, Denpasar – Fakultas Kedokteran Univeritas Udayana bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada sedang melakukan penelitian terhadap umbi ungu untuk penyembuhan penyakit kanker.

“Penelitian tersebut merupakan kelanjutan dari pengkajian terhadap aneka umbi-umbian yang telah dilakukan Fakultas Pertanian Unud,” kata Kepala Lab Biopestisida Fakultas Pertanian Unud, Prof Dr Ir Dewa Ngurah Suprapta, MSc di Denpasar, Sabtu (9/2).

Ia mengatakan, hasil pengkajian terhadap umbi-umbian, khususnya yang berwarna ungu, mengandung protein yang cukup tinggi serta obat untuk penyembuhan kanker.

“Hasil penelitian kedua fakultas kedokteran itu diharapkan mampu mengungkap keistimewaan umbi-umbian ungu untuk penyembuhan penyakit kanker,” ujar Ngurah Suprapta.

Di Bali sedikitnya terdapat 75 jenis tanaman umbi-umbian yang umumnya mengandung protein tinggi. Umbi-umbian itu juga berguna sebagai obat penyembuhan kanker dan diabetis.

“Pengkajian umbi-umbian ungu untuk menyembuhkan penyakit kanker telah dilakukan sejak lima tahun yang lalu. Hasil kajian itu kini masih diperdalam oleh kedua FK,” ujar Ngurah Suprapta.

Ia beharap, jika penelitian menunjukkan umbi-umbian merupakan obat penyembuh kanker dan jenis penyakit lainnya akan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsinya.

Kajian awal yang dilakukan menunjukkan umbi-umbian mengandung antiosiamnin yang sangat baik bagi kesehatan dan unsur itu tidak terdapat dalam beras atau gandum,” ujar Ngurah Suprapta.

INILAH.COM, 09/02/2008

Read Full Post »

Older Posts »