(Sri Widowati)
Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor
ABSTRACT
Use of Side Products of Rice Mills in Support of Agroindustry. Sri Widowati. Rice is the most important food crop in Indonesia. Rice production, processing, and distribution activities need more labours and may become sources of income to the farmers. The country’s rice production rate is relatively low, i.e. 50% of the population growth rate. Therefore, rice production need to be imporved by increasing of the crop productivity, breeding through conventional and modern technologies (biotechnology), extensification, as well as post harvest handling and processing of side product from rice mills. Type of rice grain polish affected the physical quality of rice. Type of grain friction resulted in lower rice brewers (2%), glossy, but low whiteness (41%). Type of grain abrassiveness type resulted in higher rice brewers (5%), but seem to be more whiteness (55%). Polishing rate enfluenced the yield recovery of the side product, especially for rice bran; the higher polishing rate, the higher of rice bran recovery. Side product from rice mills are rice husk (15-20%), rice bran (8-12%), and rice brewer (±5%). The annual rice production of the country is approximately 49.8 million ton. This means that about 7.5-10 million ton of rice husk, 4-6 million ton of rice bran, and 2.5 million ton of rice brewer were produced annually. The use of side product from rice mills were still limited. Rice brewer is commonly used material for traditional food product, flour, and high protein rice flour. Rice husk is used for planting media, fuel, component in brick making. Coarse bran was used as animal feed, while the fine bran was used in making traditional food and extrusion product. High nutrient content of stabilized rice bran can be used as raw material in food and non-food industries.
Key words: Rice, side product of rice mill, agroindustry
Beras merupakan komoditas yang sangat penting di Indonesia. Betapa pentingnya beras bagi kehidupan bangsa Indonesia, dapat dikaji peranannya dalam aspek budaya, sosial, ekonomi, bahkan politik. Produksi, prosesing, dan distribusi beras merupakan salah satu sumber pendapatan dan tenaga kerja yang besar dalam perekonomian Indonesia. Beras dikonsumsi oleh lebih dari 40% penduduk Indonesia (Damardjati, 1997). Konsumsi beras per kapita meningkat tajam dari 110 kg pada tahun 1968 menjadi 146 kg pada tahun 1983 dan kenaikan tampak lamban setelah tercapai swasembada beras. Beberapa hal yang memacu peningkatan kebutuhan beras, yaitu peningkatan konsumsi per kapita, peningkatan populasi dan perbaikan ekonomi yang mendorong bergesemya pola makan dari nonberas ke beras (Kuntowijoyo, 1991). Pada tahun 1992-1996 konsumsi beras sekitar 150 kg/kapita/tahun dan terdapat sedikit penurunan sejak terjadi krisis multidimensional tahun 1998. Fakta di lapang menunjukkan bahwa laju peningkatan produksi beras cenderung rendah setelah tercapainya swasembada beras tahun 1984, bahkan mulai tahun 1994 negara kita menjadi pengimpor beras lagi. Saat ini, laju peningkatan produksi beras hanya 50% dari laju pertambahan penduduk (Swastika et ai, 2000).
Dalam proses penggilingan padi menjadi beras giling, diperoleh hasil samping berupa (1) sekam (15-20%), yaitu bagian pembungkus/kulit luar biji, (2) dedak/bekatul (8-12%) yang merupakan kulit ari, dihasilkan dari proses penyosohan, dan (3) menir (±5%) merupakan bagian beras yang hancur. Apabila produksi gabah kering giling nasional 49,8 juta t/tahun (pada tahun 1996), maka akan diperoleh sekam 7,5-10 juta ton, dedak/bekatul 4-6 juta ton, dan menir 2,5 juta ton. Pemanfaatan hasil samping tersebut masih terbatas, bahkan kadang-kadang menjadi limbah dan mencemari lingkungan terutama di sentra produksi padi saat panen musim penghujan.
Hasil samping tersebut sebenarnya mempunyai nilai guna dan ekonomi yang baik apabila ditangani dengan benar sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dalam sistem agroindustri padi di pedesaan. Beberapa alternatif pemanfaatan hasil tersebut akan dipaparkan dalam makalah ini, baik dari hasil penelitian, pengalaman maupun kebiasaan masyarakat yang perlu disebarluaskan.
dari : BULETIN AgroBio
Jurnal Tinjauan Ilmiah Riset Biologi dan Bioteknologi Pertanian
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2001
Selamat siang Bu,
Bolehkah saya minta buletin yang lengkap nya,
Terima kasih
Herdi
Selamat malam Bu,
Bolehkah saya tanya apakah ibu memiliki usaha penggilingan padi ? kalo iya saya ingin kerjasama, karena saya usaha beras packing an dan sudah memiliki ijin. Email saya ke i_man717@yahoo.co.id
Terima kasih
wibi
Selamat Siang Bu, awal bulan Januari 2011 saya akan bertugas ke Pemalang disalah satu perusahaaan beras,dimulai dari pembelian gabah….sampai kepenjualan.
Dalam awal pekerjaan ini saya bertugas mempelajarinya sehingga pada akhirnya saya dapat mengelola perusahaan ini sendiri. Maka dari itu dapatkah Ibu memberikan sekedar pengetahuan atau referensi buku yang dapat saya pelajari karena latar belakang pendidikan saya adalah sarjana teknik.
Sebelum atau sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
say pemilik penggilingan padi,,ingin tau info kemana untuk jual dedak,sekam,dan menir.
tolong kasih info nya
terima kasih
Selamat siang ibu,
saya ambar, ingin beli mesin penggilingan padi. Bisa saya memperoleh buku manfaat hasil penggilingan padi selain beras.
Kalo bisa, saya harus cari dimana dan judulnya apa.
Terima kasih.